NPM : 21214826
Kelas : 1EB30
BABI I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan
tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui
keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat
dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni
maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional
dalam membuat barang-barang.
Kerajinan tangan bisa terbuat dari
barang - barang bekas seperti botol bekas, kardus, dan plastik makanan.
1.2 Rumusan masalah:
1.2.1 Apa
yang dimaksud dengan kerajinan?
1.2.2 Apa
saja jenis-jenis kerajinan?
1.2.3 Apa
saja jenis-jenis produk kerajinan dari indonesia?
1.3 Tujuan penulisan:
Tujuan
penulisan dalam tulisan ini adalah :
1.3.1Untuk memenuhi
dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill
1.3.2 Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai
materi tentang iklan
1.4 Manfaat
penulisan:
Manfaat
penulisan dalam tulisan ini adalah :
1.4.1 Agar mahasiswa mengenal dan memahami tentang kerajinan
1.4.2 Agar wawasan mahasiswa tentang kerajinan bertambah
1.5 Metode
penulisan:
Untuk mempermudah dan membantu kelancaran penulisan yang
dilaksanakan, maka penulis menggunakan metode kepustakaan, yakni:
1.51Penulis
mencari sumber untuk tulisannya melalui situs-situs internet.
BAB II
ISI
2.1 Pengertian kerajinan
Kerajinan adalah sebutan bagi
suatu benda hasil karya seni manusia. Kata ' kerajinan' berasal dari kata
'rajin' yang artinya barang/benda yang dihasilkan ole keterampilan tangan. Kerajinan
terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda
seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara
tradisional dalam membuat sesuatu.
2.2 Jenis-jenis kerajinan
1.
Kerajinan bahan alam --> merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan alam
atau bahan dasarnya bahan-bahan alam seperti : serat alam ,bambu,rotan .
2.
Kerajinan bahan buatan --> merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan
buatan seperti : plastik,gips,sabun,lilin,dan lain lain.
2.3
Jenis - jenis produk kerajinan yang berasal dari Indonesia :
-
Rotan adalah
sekelompok palma dari puak (tribus) Calameae yang memiliki habitus memanjat,
terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamus. Puak Calameae sendiri terdiri
dari sekitar enam ratus anggota, dengan daerah persebaran di bagian tropis
Afrika, Asia dan Australasia,Ke dalam puak ini termasuk pula marga Salacca (
misalnya salak), Metroxylon (misalnya rumbia/sagu), serta Pigafetta yang tidak
memanjat, dan secara tradisional tidak digolongkan sebagai rotan.
- Proses
Pembuatan Kerajinan Anyaman Rotan,
untuk pembuatan kursi atau meja diperlukan rotan yang sudah dibersihkan dengan
ukuran diameter sekitar 2-3 cm. Rotan dibentuk
menurut kerangka kursi atau meja, dengan jalan memanaskan rotan dengan api
(setengah dibakar) sampai agak lunak, sehingga dapat dibentuk sesuai dengan
keinginan dengan mudah. Jika belum sempurna, rotan dipanaskan lagi dan dibentuk
lagi. Demikian seterusnya sampai terbentuk sesuai keinginan. Bahan-bahan
kerangka yang satu dengan yang lain dirangkai dengan terlebih dahulu
mempergunakan paku atau pasak dan kemudian diikat dengan anyaman menggunakan
kulit rotan yang lebih kecil,Setelah kerangka selesai dibuat dengan utuh,barulah
dianyam kulit rotan yang sudah dihaluskan dengan mengamplas keseluruh permukaan
bagian klursi yang diperlukan seperti tempat duduk, sandaran, serta kaki dan
tangan kursi,Maka jadilah sebuah kursi yang molek, dan untuk memperoleh
keindahan yang maksimal diperoleh dengan pelitur atau bahan pewarna
- Macam-macam bentuk
barang kerajinan rotan
v kursi rotan
v meja rotan
v tempat tidur rotan
v prabotan rotan
v hiasan dll
Ø Batik
-
Batik adalah kain bergambar
yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada
kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki
kekhasan.
-
Cara pembuatan batik
Semula batik dibuat di atas bahan dengan
warna putih yang terbuat dari kapas yang
dinamakan kain mori.
Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera,poliester, rayon dan
bahan sintetis lainnya. Motif batik
dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan
alat yang dinamakan canting untuk
motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin
meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian
dicelup dengan warna yang
diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian
dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa
kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia
untuk melarutkan lilin.
- Macam-macam bentuk
barang kerajinan dari kain batik
v Tas
v Bantal
v Sandal
v Dompet
v Kipas
Ø Kayu
- Kayu adalah bagian batang atau cabang serta
ranting tumbuhan yang mengeras karena
mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu
digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja,kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai
hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya. Penyebab terbentuknya kayu adalah
akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel
berbagai jaringan di batang.
- Macam-macam bentuk
barang kerajinan dari kayu
v ukir kayu
v patung kayu
v hiasan kayu
v almari
v meja
v kursi
v radio
v sandal
v tas
Ø Logam
-
Dalam kimia, sebuah logam atau metal (bahasa Yunani: Metallon)
adalah sebuah unsur kimia yang
siap membentuk ion (kation)
dan memiliki ikatan logam, dan kadangkala
dikatakan bahwa ia mirip dengan kation di awan elektron.
- Macam-macam bentuk
barang kerajinan logam
v Piring
v Teko
v Perhiasan
Ø Batu
-
Bumi Indonesia
terhampar luas ragam bebatuan yang berkilau dan beraneka warna. Turis
mancanegara kagum dengan warna warni bebatuan Indonesia. Daerah Martapura, Kalimantan
merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik, Tulungagung menghasilkan batu marmer,
Pacitan menghasilkan batu mulia beraneka ragam bentuk dan warna. Banyak daerah di Indonesia
menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti: aksesori pelengkap busana,
juga sebagai penghias benda, penghias interior dan eksterior. Teknik pengolahan batu warna
sebagai produk kerajinan harus digerinda dahulu, kemudian dirangkai. Untuk interior dan eksterior, digunakan teknik pahat dan ukir.
mancanegara kagum dengan warna warni bebatuan Indonesia. Daerah Martapura, Kalimantan
merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik, Tulungagung menghasilkan batu marmer,
Pacitan menghasilkan batu mulia beraneka ragam bentuk dan warna. Banyak daerah di Indonesia
menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti: aksesori pelengkap busana,
juga sebagai penghias benda, penghias interior dan eksterior. Teknik pengolahan batu warna
sebagai produk kerajinan harus digerinda dahulu, kemudian dirangkai. Untuk interior dan eksterior, digunakan teknik pahat dan ukir.
Ø Tanah liat
-
Tanah liat (lempung)
adalah salah satu komoditi yang tergabung dalam bahan galian industri yang
mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia dan termasuk mineral komoditi
yang dapat juga mendatangkan keuntungan, baik untuk para pengusaha maupun bagi
negara sebagai suatu sumber devisa.
Tanah liat terdiri dari kumpulan mineral-mineral silikat hidrous yang mengandung unsur-unsur alumina, besi, alkali, dan alkali tanah. Secara megaskopis lempung menunjukkan kenampakan warna abu-abu kekuningan sampai coklat dan memiliki ukuran butir yang sangat halus.
Istilah tanah liat atau sebagian orang yang menyebutnya pula dengan nama “lempung” mempunyai arti dan pengertian yang sangat luas.
Bagi orang awam nama lempung dipakai untuk menerangkan jenis tanah yang mempunyai sifat plastis (liat) tanpa membedakan jenisnya baik untuk perdagangan maupun geologi. Tanah liat (lempung) adalah salah satu komoditi yang tergabung dalam bahan galian industri yang mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia dan termasuk mineral komoditi yang dapat juga mendatangkan keuntungan, baik untuk para pengusaha maupun bagi negara sebagai suatu sumber devisa.
Tanah liat terdiri dari kumpulan mineral-mineral silikat hidrous yang mengandung unsur-unsur alumina, besi, alkali, dan alkali tanah. Secara megaskopis lempung menunjukkan kenampakan warna abu-abu kekuningan sampai coklat dan memiliki ukuran butir yang sangat halus.
Istilah tanah liat atau sebagian orang yang menyebutnya pula dengan nama “lempung” mempunyai arti dan pengertian yang sangat luas.
Bagi orang awam nama lempung dipakai untuk menerangkan jenis tanah yang mempunyai sifat plastis (liat) tanpa membedakan jenisnya baik untuk perdagangan maupun geologi.
Tanah liat terdiri dari kumpulan mineral-mineral silikat hidrous yang mengandung unsur-unsur alumina, besi, alkali, dan alkali tanah. Secara megaskopis lempung menunjukkan kenampakan warna abu-abu kekuningan sampai coklat dan memiliki ukuran butir yang sangat halus.
Istilah tanah liat atau sebagian orang yang menyebutnya pula dengan nama “lempung” mempunyai arti dan pengertian yang sangat luas.
Bagi orang awam nama lempung dipakai untuk menerangkan jenis tanah yang mempunyai sifat plastis (liat) tanpa membedakan jenisnya baik untuk perdagangan maupun geologi. Tanah liat (lempung) adalah salah satu komoditi yang tergabung dalam bahan galian industri yang mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia dan termasuk mineral komoditi yang dapat juga mendatangkan keuntungan, baik untuk para pengusaha maupun bagi negara sebagai suatu sumber devisa.
Tanah liat terdiri dari kumpulan mineral-mineral silikat hidrous yang mengandung unsur-unsur alumina, besi, alkali, dan alkali tanah. Secara megaskopis lempung menunjukkan kenampakan warna abu-abu kekuningan sampai coklat dan memiliki ukuran butir yang sangat halus.
Istilah tanah liat atau sebagian orang yang menyebutnya pula dengan nama “lempung” mempunyai arti dan pengertian yang sangat luas.
Bagi orang awam nama lempung dipakai untuk menerangkan jenis tanah yang mempunyai sifat plastis (liat) tanpa membedakan jenisnya baik untuk perdagangan maupun geologi.
- Macam-macam bentuk
barang kerajinan dari tanah liat
v Vas bunga
v Asbak
v Gelas
v Teko
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut
saya,kerajinan bisa menjadi ciri khas di suatu negara seperti yang ada di
Indonesia. Dan juga dengan kerajinan, bisa membuka peluang kerja untuk
masyarakat sekitar dan bisa mengurangi jumlah pengangguran yang ada di
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar