NPM : 21214826
KELAS : 3EB31
Modals adalah jenis auxiliary verb
yang digunakan untuk mengekspresikan kemampuan, kemungkinan,izin, larangan dan
keharusan. Berikut adalah modals, fungsi, dan contoh kalimatnya :
A.
CAN,
BE ABLE TO, COULD
Ø CAN
Can
memiliki arti “dapat”, disini ‘can’ digunakan pada kalimat present tense atau
waktu sekarang dan bukan waktu lampau ataupun masa yang akan datang. Contoh :
·
I can go to market and buy vegetable
·
You can follow me
Ø BE ABLE TO
Be
able to juga memiliki arti dapat atau mampu. Namun, be able to dapat
disandingkan dengan modal lainnya seperti (will, would, shall, should) dan
lainnya. Contoh :
·
I will be able to teach the children if
they want
·
She will be to forget you soon
Ø COULD
Could
juga memiliki arti yang sama dengan can dan be able to yaitu dapat atau mampu.
Namun, could lebih digunakan pada masa lampau. Contoh :
·
She could eat while I took a bath
·
They could invite you to the group
Ø Perbedaan Can, Could, dan Be Able
To
Can
: dapat digunakan sebagai ability atau posobility, dan bisa digunakan pada asking
and giving permission.
Could
: bentuk kesopanan untuk menyatakan dapat dalam percakapan bahsasa Inggris.
Be
Able To : digunakan untuk menyatakan spesific ability yaitu kemampuan yang
lebih khusus.
B.
MAY,
MIGHT
Ø MAY
May
digunakan untuk meminta sebuah izin keapada seseorang untuk meminjam sesuatu,
memakai sesuatu atau menyatakan pendapat. Contoh :
·
May I borrow your pen?
·
May I take this pen and throw out to
somewhere out there?
Ø MIGHT
Might
digunakan untuk menyatakan suatu kemungkinan yang lebih kecil terjadi daripada
kemungkinan yang ada di “May”. Contoh :
·
The teacher might come but it’s not sure
at all.
·
I might not have any time for you right
now.
Ø Perbedaan May, dan Might
May
: berarti kemungkinan (probability) dan menyatakan ijin (permission)
Might
: biasanya hanya untuk kemungkinan (probability).
C.
MUST,
HAVE/HAS TO, HAD TO
Ø MUST
Must
merupakan kata dalam bahasa inggris yang memiliki arti pasti. Must sudah tidak
membutuhkan modal auxilary dalam bahasa inggris. Contoh :
·
I must go to chool now, I don’t want to
come late.
·
We must bring the umbrella because today
will rain.
Ø HAVE/HAS TO
Have/Has
To digunakan utnuk mengekspresikan kewajiban yang kuat karena ada campur tangan
dari pihak luat yang membuat adanya kewajiban tersebut. Contoh :
·
She has to deliver excellent customer
services.
·
The sometimes have to work on Sunday.
Ø HAD TO
Had
To digunakan untuk menyatakan keharusan di masa lampau. Contoh :
·
I had to go to market.
·
I had to go to office.
Ø Perbedaan Must, Have/Has To, dan
Had To.
Must
: tingkat kepastian sebesar 95%
Have/Has
To : untuk menyatakan keharusan di masa sekarang.
Had
To : untuk menyatakan keharusan di masa lampau.
D.
SHALL,
SHOULD, OUGHT TO
Ø SHALL
Shall
digunakan untuk menyatakan simple future
seperti halnya will namun hanya digunakan pada first person (orang pertama). Contoh :
·
We shall overcome it someday.
·
The Human Resource manager shall report
the employee performance.
Ø SHOULD
Should
digunakan untuk memberikan saran dalam bahasa inggris, dimana should sendiri
memiliki arti harus atau seharusnya. Contoh :
·
You should to forget him forever.
·
You should bring the umbrella before
rain.
Ø OUGHT TO
Ought
To sebenarnya sama dengan should digunakan untuk memberikan saran dan memiliki
arti seharusnya atau sebaiknya. Contoh :
·
If you want to pass the eximination, you
ought to study hard.
·
You ought to come to my party.
Ø Perbedaan Shall, Should, Ought To
Shall
: digunakan untuk menyatakan kewajiban pada situasi yang formal.
Should
: digunakan untuk memberikan masukan atau usulan terhadap sesuatu hal.
Ought
To : digunakan memberikan masukan atau usulan terhadap sesuatu hal, dan juga
sering digunakan untuk menggambarkan sebuah kelayakan meskipun pada kenyataan
nya tidak.
E.
WILL,WOULD,
BE GOING TO
Ø WILL
Will
digunakan untuk menyatakan kemauan. Contoh :
·
I will help ypu if you help yourself
first.
·
I thing i will change my appearance.
Ø WOULD
Sama
seperti will, would ini dapat digunakan untuk menyatakan kemauan, namun lebih
sopan. Contoh :
·
He would be free tonight.
·
If you had remember to invite me, i
would have attended your party.
Ø BE GOING TO
Menyatakan
bahwa ada sesuatu yang direncanakan. Contoh :
·
I am going to have holiday in Hongkong.
·
She is not going to meet the CEO today.
Ø Perbedaan Will, Would, dan Be Going
To
Will
: digunakan untuk membuat keputusan secara spontan/tanpa rencana.
Would
: menyatakan sense of probability.
Be
going to : menyatakan ide bahwa seseorang berniat untuk melakukan sesuatu di
masa depan.