Sabtu, 29 April 2017

Tugas 2_Modals

NAMA   : AULIA PRATIWI
NPM      : 21214826
KELAS  : 3EB31


          Modals adalah jenis auxiliary verb yang digunakan untuk mengekspresikan kemampuan, kemungkinan,izin, larangan dan keharusan. Berikut adalah modals, fungsi, dan contoh kalimatnya :
A.    CAN, BE ABLE TO, COULD
Ø  CAN
Can memiliki arti “dapat”, disini ‘can’ digunakan pada kalimat present tense atau waktu sekarang dan bukan waktu lampau ataupun masa yang akan datang. Contoh :
·         I can go to market and buy vegetable
·         You can follow me

Ø  BE ABLE TO
Be able to juga memiliki arti dapat atau mampu. Namun, be able to dapat disandingkan dengan modal lainnya seperti (will, would, shall, should) dan lainnya. Contoh :
·         I will be able to teach the children if they want
·         She will be to forget you soon

Ø  COULD
Could juga memiliki arti yang sama dengan can dan be able to yaitu dapat atau mampu. Namun, could lebih digunakan pada masa lampau. Contoh :
·         She could eat while I took a bath
·         They could invite you to the group

Ø  Perbedaan Can, Could, dan Be Able To
Can : dapat digunakan sebagai ability atau posobility, dan bisa digunakan pada asking and giving permission.
Could : bentuk kesopanan untuk menyatakan dapat dalam percakapan bahsasa Inggris.
Be Able To : digunakan untuk menyatakan spesific ability yaitu kemampuan yang lebih khusus.

B.     MAY, MIGHT
Ø  MAY
May digunakan untuk meminta sebuah izin keapada seseorang untuk meminjam sesuatu, memakai sesuatu atau menyatakan pendapat. Contoh :
·         May I borrow your pen?
·         May I take this pen and throw out to somewhere out there?



Ø  MIGHT
Might digunakan untuk menyatakan suatu kemungkinan yang lebih kecil terjadi daripada kemungkinan yang ada di “May”. Contoh :
·         The teacher might come but it’s not sure at all.
·         I might not have any time for you right now.

Ø  Perbedaan May, dan Might
May : berarti kemungkinan (probability) dan menyatakan ijin (permission)
Might : biasanya hanya untuk kemungkinan (probability).

C.    MUST, HAVE/HAS TO, HAD TO
Ø  MUST
Must merupakan kata dalam bahasa inggris yang memiliki arti pasti. Must sudah tidak membutuhkan modal auxilary dalam bahasa inggris. Contoh :
·         I must go to chool now, I don’t want to come late.
·         We must bring the umbrella because today will rain.

Ø  HAVE/HAS TO
Have/Has To digunakan utnuk mengekspresikan kewajiban yang kuat karena ada campur tangan dari pihak luat yang membuat adanya kewajiban tersebut. Contoh :
·         She has to deliver excellent customer services.
·         The sometimes have to work on Sunday.

Ø  HAD TO
Had To digunakan untuk menyatakan keharusan di masa lampau. Contoh :
·         I had to go to market.
·         I had to go to office.

Ø  Perbedaan Must, Have/Has To, dan Had To.
Must : tingkat kepastian sebesar 95%
Have/Has To : untuk menyatakan keharusan di masa sekarang.
Had To : untuk menyatakan keharusan di masa lampau.


D.    SHALL, SHOULD, OUGHT TO
Ø  SHALL
Shall digunakan untuk menyatakan simple future seperti halnya will namun hanya digunakan pada first person (orang pertama). Contoh :
·         We shall overcome it someday.
·         The Human Resource manager shall report the employee performance.

Ø  SHOULD
Should digunakan untuk memberikan saran dalam bahasa inggris, dimana should sendiri memiliki arti harus atau seharusnya. Contoh :
·         You should to forget him forever.
·         You should bring the umbrella before rain.

Ø  OUGHT TO
Ought To sebenarnya sama dengan should digunakan untuk memberikan saran dan memiliki arti seharusnya atau sebaiknya. Contoh :
·         If you want to pass the eximination, you ought to study hard.
·         You ought to come to my party.

Ø  Perbedaan Shall, Should, Ought To
Shall : digunakan untuk menyatakan kewajiban pada situasi yang formal.
Should : digunakan untuk memberikan masukan atau usulan terhadap sesuatu hal.
Ought To : digunakan memberikan masukan atau usulan terhadap sesuatu hal, dan juga sering digunakan untuk menggambarkan sebuah kelayakan meskipun pada kenyataan nya tidak.

E.     WILL,WOULD, BE GOING TO
Ø  WILL
Will digunakan untuk menyatakan kemauan. Contoh :
·         I will help ypu if you help yourself first.
·         I thing i will change my appearance.

Ø  WOULD
Sama seperti will, would ini dapat digunakan untuk menyatakan kemauan, namun lebih sopan. Contoh :
·         He would be free tonight.
·         If you had remember to invite me, i would have attended your party.

Ø  BE GOING TO
Menyatakan bahwa ada sesuatu yang direncanakan. Contoh :
·         I am going to have holiday in Hongkong.
·         She is not going to meet the CEO today.

Ø  Perbedaan Will, Would, dan Be Going To
Will : digunakan untuk membuat keputusan secara spontan/tanpa rencana.
Would : menyatakan sense of probability.
Be going to : menyatakan ide bahwa seseorang berniat untuk melakukan sesuatu di masa depan.